Mendengar kata batik, pasti yang terlintas dalam pikiran anda adalah undangan pesta pernikahan? Benar atau tidak? Entah kenapa keyakinan itu muncul dan mejadi kuat di dalam diri kita.
Khususnya anak muda, jika disuruh memakai pakaian yang bercorak batik, dibilang nya kaya bapak-bapak atau orang tua, tidak gaul dan sebagainya lah. Tapi di tahun 2016 ini, batik menjadi popular berkat tangan-tangan orang yang kreatif, batik disulap menjadi pakaian yang berkualitas dan dipakai untuk semua kalangan, sekaligus sudah bukan digunakan pada waktu acara pernikahan saja. Berikut saya paparkan 6 Tips memilih Kemaja Batik untuk para pria.
1. Cari Motif yang Cocok
Dalam hal ini motif menjadi nomor wahid, why? Karena memang batik identik dengan motif, banyak sekali motif batik yang dibuat oleh pengrajin. Ada motif batik sekar jagad (motif yang berasal dari tanah jawa khususnya Yogyakarta, yang mempunyai arti keindahan atau kecantikan, sehingga orang yang melihat langsung terpesona) Ada juga motif batik Kraton, Motif Jepara, Motif batik Solo, Motif batik Kawung, Motif batik Tasik, Motif batik malang, Motif batik pekalongan dan Motif batik mega mendung. Untuk macam-macam gambar batik dari setiap motif silakan lihat di mbah google saja, dan silakan pilih sesuai selera anda. Saya pernah mencoba beberapa motif yakni motif pekalongan dan motif jepara. Cukup bagus dan sesuai untuk semua kalangan, tapi saya balikkan lagi kepada anda, karena berbicara motif sama dengan berbicara selera.
2. Bahan Batik itu sendiri
Berikut saya akan sedikit paparkan macam macam bahan buat batik dan keunggulannya
- Bahan katun
Kain Katun adalah kain yang terbuat dari serat kapas/cotton. Sifat umum katun adalah daya serap nya baik, tahan terhadap panas, penghantar panasnya baik. Salah satu jenis kategori katun yang paling banyak digunakan sebagai bahan batik adalah
- Bahan Mori
Kain Mori adalah kain tenun benang kapas hasil olahan pabrik dengan anyaman polos dan diputihkan.
Kain mori mempunyai ketebalan, kehalusan dan kerapatan kain yang pas, sehingga seringkali dibuat untuk membatik
Sama seperti kain-kain pada umumnya, kain mori memiliki beberapa tingkatan kualitas, tergantung kualitas benang tenun dan kerapatan anyaman.
Berikut ini adalah jenis-jenis kain mori :
A. Mori Primissima
Termasuk jenis kain mori yang paling tinggi kualitasnya dengan spesifikasi halus nomor benangnya, tebal benangnya tinggi, konstruksi anyaman rapat sehingga pegangan kainnya halus dan padat. Namun demikian kemampuan daya serap kurang. Sehingga untuk meningkatkan daya serap, saat ini telah diproduksi mori primissima mercerized maupun sanforized. Di pasaran antara lain dapat ditemukan dengan merek dagang Kereta Kencana, Crown, Bendera.
B. Mori Prima
Merupakan mori kualitas sedang dengan spesifikasi nomor benang sedikit lebih kasar, tebal benang lebih rendah.
- Katun Poplin
Bahan yang tergolong unggul kualitasnya. Umumnya berciri agak berat, tebal namun sangat nyaman dan tidak panas digunakan. Poplin sangat popular digunakan untuk membuat celana dan baju karena jenis bahannya yang tebal namun tidak panas tersebut dan karena proses manufaktur nya membuat poplin tidak mudah kusut. Dan masih banyak lagi. Silakan pilih sesuai keinginan anda. Yang pasti pilihan yang tidak mudah kusut, tidak panas dan tidak kasar di kulit anda.
Untuk bahan sendiri saya pernah membeli bahan dari “Mori Primissima” bahannya tidak mudah kusut, dan tidak panas juga waktu dipakai, warnanya tidak mudah luntur. Saya rasa cocok untuk anda, karena harganya pun terjangkau.
- Kain Paris
Mempunyai tekstur yang lembut, jatuh dan tipis dengan serat kain yang kuat
- Kain Sutra
Kain yang dianggap mahal dan elegan di mata pecinta batik. Terbuat dari bahan kepompong ulat sutra yang disulap menjadi benang sutra. Sifat kain sutra yang halus, lembut dan berkilau membuatnya menjadi primadona di kalangan pecinta batik.
- Kain Katun dobi
Katun dobi terbuat dari campuran bahan kapas dan polyster. Campuran bahan alami dan sintetis ini menghasilkan kain katun yang terlihat memiliki motif serat kotak-kotak atau garis-garis
- Kain Katun Primissima dan Polisima
Kain katun primissima umumnya lebih tebal dengan serat lebih besar dibanding katun prima, sedangkan katun polisima dianggap sebagai kain katun terbaik.
Untuk pembuatan batik biasanya lebih banyak menggunakan kain katun primissima
3. Perpaduan warna
Untuk warna saya sudah jelaskan di artikel “Cerdas memilih Baju Muslim untuk pria”. Di sana saya sedikit menjelaskan bagaimana memilih warna pakaian dengan keadaan kulit anda.
4. Model Kemeja Batik
Yang perlu diluruskan bahwa, motif dengan batik berbeda, jika berbicara motif berarti berbicara gambar pada semua kain batik.
Ada berbagai macam model dalam kemeja batik. Anda bisa lihat saja di online shop banyak sekali model - model terbaru kemeja batik. Mulai dari lengan panjang, lengan pendek. Dan yang pastinya ini disesuaikan dengan diri. Saran dari saya, jika untuk santai tidak formal lebih baik menggunakan batik lengan pendek, namun jika acara formal, lebih baik menggunakan lengan panjang.
5. Pas di badan.
Saya menyarankan, untuk kemeja batik ini, sesuai dengan ukuran tubuh anda, jangan terlalu longgar, dan jangan terlalu ketak.
6. Beli ditempat yang bisa dipercaya.
Jika anda membeli dengan secara online, pilihlah took online yang dapat dipercaya, karena ketika anda membeli online, sama halnya anda membeli kucing dalam karung, tidak bisa melihat langsung bahannya, hanya bisa melihat motif dan modelnya. Jangan sampai anda menyesal. Cari rekomendasi dari teman-teman anda itu lebih baik.
Namun jika anda memilih dengan membeli offline, ini juga harus berhati hati, anda bisa memegang barangnya langsung dan melihat, tapi offline riskan dengan harga, jika anda tidak tau harga sebenarnya maka harga akan bisa mahal sekali.
Berikut adalah Tips Mencuci Dan Merawat Baju Batik
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merawat baju batik, agar tetap awet dan memiliki warna yang indah seperti baru.
1. 1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran. Atau, cuci baju batik dengan sampo rambut. Sebelumnya, larut kan sampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan design batik.
2. Mencuci model batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak model baju batik.
3. Saat mencuci desain baju batik, jangan pakai detergen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.
4. Jangan mencuci batik dengan mesin cuci.
5. Saat akan menjemur nya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemur nya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau di angin - anginkan hingga kering.
6. Jika sudah dijemur, hindari menyeterika batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letak kan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.
7. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.
8. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.
9. Simpan batik kesayangan Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.